Judul : Alasan Adipati Dolken punya dua akun Instagram
link : Alasan Adipati Dolken punya dua akun Instagram
Alasan Adipati Dolken punya dua akun Instagram
Jakarta (ANTARA News) - Adipati Dolken punya dua akun Instagram, satu khusus untuk foto-foto hasil jepretannya, satu lagi untuk aktivitasnya sebagai aktor.
"Satu untuk foto dan kerjaan, biar feed enggak jelek, kalau saya nge-post banner film terus foto-foto bagus kan enggak seimbang warnanya," kata Adipati usai pemutaran "Posesif" di Jakarta, Kamis (12/10).
Dalam akun @adipati, dia mengunggah ratusan foto yang diambilnya saat menjelajahi Tanah Air dan negara-negara lain seperti Jepang dan Amerika Serikat. Semuanya punya daya tarik masing-masing untuk diekspresikan dalam bentuk foto, kata dia. Sementara akun @adipatidolk kebanyakan berisi poster-poster promosi film maupun iklan yang dibintanginya.
Sudah dua tahun dia menjajal fotografi lalu menekuninya. Saat ini pria berdarah Jerman itu masih mengeksplorasi berbagai objek foto, mulai dari pemandangan alam hingga suasana kota pada malam hari.
Ada satu hal lagi yang ingin dipelajari Adipati: mengedit video.
"Banyak hutang edit video," imbuh dia.
Adipati beradu akting dengan Putri Marino dalam film "Posesif".
Film yang disutradarai Edwin itu bercerita tentang Lala (Putri Marino), atlet loncat indah yang hidupnya jungkir balik setelah bertemu cinta pertamanya, Yudhis (Adipati Dolken) si anak baru di sekolah.
Janji setia Lala untuk Yudhis justru jadi jebakan karena cinta Yudhis yang awalnya sederhana dan melindungi ternyata rumit dan berbahaya.
Film yang mendapatkan 10 nominasi di Festival Film Indonesia 2017 itu akan tayang di bioskop mulai 26 Oktober.
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Demikianlah Artikel Alasan Adipati Dolken punya dua akun Instagram
Sekianlah artikel Alasan Adipati Dolken punya dua akun Instagram kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.