Judul : Sebelas pertanyaan untuk Koutaro Kakimoto, putra "Kotaro Minami"
link : Sebelas pertanyaan untuk Koutaro Kakimoto, putra "Kotaro Minami"
Sebelas pertanyaan untuk Koutaro Kakimoto, putra "Kotaro Minami"
Jakarta (ANTARA News) - Nama aktor Jepang Koutaro Kakimoto sempat wara-wiri di sejumlah film tanah air. Putra aktor Tetsuo Kurata ini, pemeran Kotaro Minami dalam tokusatsu, Masked Rider Black mengaku senang terlibat dalam perfilman Indonesia.Berikut bincang-bincang singkat bersama Koutaro beberapa waktu lalu:
Bagaimana perasaan Anda bisa bermain dalam film Indonesia?
Saya datang ke Indonesia sudah keempat kalinya, tapi untuk terlibat dalam karya Indonesia ini untuk kedua kalinya. Untuk bisa berpartisipasi dalam karya sebesar dan sebagus ini, saya benar-benar sangat terhormat sekali--Koutaro terlibat dalam film Hujan Bulan Juni bersama aktris Velove Vexia dan Adipati Dolken.
Lalu, dikelilingi dengan para cast yang juga hebat-hebat. Walaupun saya kadang tak begitu mengerti bahasa Indonesia, tapi karena ini karya yang bagus, saya bisa dapat feel-nya seperti apa dan merasa senang sekali.
Bagaimana bisa terlibat dalam film Indonesia?
Waktu pertama main ke Indonesia, lalu bertemu produser-produser Indonesia, saya sempat ngobrol tetapi waktu itu tidak ada tawaran apa-apa.
Setelah saya pulang ke Jepang, saya mendapat tawaran karena ada karya yang melibatkan orang Jepangnya. Saya ditawari, lalu saya coba. Sebelumnya saya terlibat dalam film berjudul "Secret Sky". Berawal dari situ, saya mendapat tawaran juga untuk film lainnya. Setelah saya coba ternyata saya senang ada di sini.
Ada proyek film Indonesia lain setelah ini?
Saya berharap akan muncul lagi dalam karya Indonesia berikutnya. Tapi untuk sekarang ini saya ingin menghargai dan menjaga sekali untuk "Hujan Bulan Juni" ini.
Biasanya Anda bermain dalam film atau drama bergenre apa?
Kalau untuk genre, kebanyakan romansa ya. Karena love romance itu saya sudah terbiasa bermain di sana.
Tidak tertarik kepada genre action seperti ayah Anda?
Tentu saja saya punya ketertarikan untuk masuk dunia action juga. Kebanyakan orang kan itu mencoba dari drama percintaan dari situ pelan-pelan baru sambil mengasah diri, pelan-pelan akan mencoba ke action juga sebagai tantangan.
Bisa bela diri, misal taekwondo?
Kalau latihan beladiri sebenarnya sih enggak ada. Kalau untuk latihan dasar cuma untuk memperkuat diri dan melatih diri suka sparring sama teman. Karena walaupun mainnya drama percintaan tapi kan kadang-kadang ada adegan2 yang suka memerlukan action.
Ada bimbingan dari sang ayah untuk menjadi aktor?
Ayah saya sendiri menjadi aktor atas usahanya sendiri sampai jadi sebesar itu. Saya mau seperti beliau belajar sendiri untuk menjadi seorang aktor.
Pernah dibanding-bandingkan dengan ayah soal akting?
Di awal-awal pasti ada tekanan karena nama ayah saya sudah dikenal di Indonesia. Tapi kalau di Jepang saya menjadi aktor tanpa membawa nama ayah saya. Tapi karena di Indonesia, nama ayah saya terkenal jadi saya memanfaatkan hal itu untuk menjadi lebih baik lagi, sembari menunjukan ke orang-orang inilah Koutaro Kakimoto.
Berminat mengikuti jejak ayah menjadi kamen rider?
Bukan enggak ada keinginan atau tidak suka, mungkin nanti. kalau ada tawaran mau dicoba. Waktu itu pernah ada tawaran di Jepang, tapi manajemen menolak, jadi enggak saya ambil.
Sejak kapan belajar akting?
Saya belajar akting sejak usia 17 tahun dan memang mau mencoba sendiri, akhirnya saya terjun langsung ke lapangan dan apa yang ada di lapangan itu yang saya pelajari sendiri.
Ada keinginan lain selain menjadi aktor?
Saya ingin mencoba berbagai macam hal. Namun, sekarang ini saya berusaha memunculkan hal bagus ketika saya memerankan satu karakter.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2017