"SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR

"SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD INFO ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang "SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Agama, Artikel Budaya, Artikel Cerita, Artikel Ekonomi, Artikel Gosip Artis, Artikel Politik, Artikel Sejarah, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : "SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR
link : "SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR

Baca juga


"SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR



Menerusi laporan Berita Harian kelmarin, pelakon popular 90-an Wafa Abdul Kadir, 51, dikhabarkan tidak sihat selepas tersebar berita di laman sosial mengenai dirinya yang menjalani rawatan barah usus, dikatakan makin stabil.

Bagaimanapun melalui laporan baru Berita Harian, Wafa menegaskan khabar angin mengenai keadaannya yang kritikal sehingga ditempatkan di Unit Rawatan rapi (ICU) akibat kanser usus adalah tidak benar.

Wafa berkata, khabar angin itu memberi impak dan kegelisahan buat keluarga serta teman rapatnya berikutan beliau bukan didiagnos barah usus, sebaliknya menghidap kanser peritoneal.

Klik untuk gambar besar


<< BERITA & GAMBAR SELANJUTNYA - SILA KLIK >>


Demikianlah Artikel "SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR

Sekianlah artikel "SAYA BUKAN KANSER USUS TAPI KANSER PERITONEAL" - WAFA ABDUL KADIR kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: