PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF

PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD INFO ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Agama, Artikel Budaya, Artikel Cerita, Artikel Ekonomi, Artikel Gosip Artis, Artikel Politik, Artikel Sejarah, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF
link : PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF

Baca juga


PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF



Siapa yang menonton rancangan 'Oh Abang Kosmetik' episod 3 pasti mengetahui mengenai seorang peniaga kopiah yang bersikap agak 'biadap' terhadap pengasas D'Herbs, Dato Aliff Syukri Kamarzaman atau lebih dikenali sebagai Abang Terlajak Laris yang sedang menyamar sebagai seorang pengemis.

Memang sekali tengok dari jauh nampak agak sedih juga Dato Aliff diperlakukan sebegitu oleh peniaga kopiah tersebut, sehinggakan video mengenai kisah itu menjadi viral di laman sosial.

Dek kerana tidak mahu terus dihentam dan diaibkan, peniaga kopiah tersebut telah tampil menjelaskan situasi sebenarnya yang berlaku menerusi akaun Facebooknya yang bernama Jebat Derhaka.

Klik untuk gambar besar


<< BERITA & GAMBAR SELANJUTNYA - SILA KLIK >>


Demikianlah Artikel PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF

Sekianlah artikel PENIAGA KOPIAH DAKWA DIAIBKAN - DATO' ALIFF SYUKRI MOHON MAAF kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: