DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF

DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD INFO ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Agama, Artikel Budaya, Artikel Cerita, Artikel Ekonomi, Artikel Gosip Artis, Artikel Politik, Artikel Sejarah, Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF
link : DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF

Baca juga


DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF



Dek kerana memuatnaik gambar rumah ala kampungnya itu di Instagram beserta kapsyen yang menunjukkannya merasa kurang selesa menetap di rumah berkenaan yang mempunyai 8 buah bilik, Datuk Aliff Syukri Kamarzaman telah dikecam teruk oleh netizen.

Rata-rata netizen yang membaca kapsyen tersebut menganggap pengasas produk D'Herbs yang lebih dikenali sebagai Abang Terlajak Laris itu riak kerana tidak bersyukur dengan apa yang beliau ada sekarang.

Umum mengetahui, Aliff sudah menjualkan rumah banglo mewah miliknya yang terletak di Kota Damansara kepada pengasas kosmetik, Nur Sajat dengan nilai RM 11 juta.

Klik untuk gambar besar


<< BERITA & GAMBAR SELANJUTNYA - SILA KLIK >>


Demikianlah Artikel DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF

Sekianlah artikel DIKECAM TERUK ISU 'RUMAH KECIL' - DATUK ALIFF SYUKRI TAMPIL MOHON MAAF kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: