Donna Agnesia batasi gawai untuk tiga anaknya (video) - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD INFO ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Donna Agnesia batasi gawai untuk tiga anaknya (video), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Agama,
Artikel Budaya,
Artikel Cerita,
Artikel Ekonomi,
Artikel Gosip Artis,
Artikel Politik,
Artikel Sejarah,
Artikel Unik, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Donna Agnesia batasi gawai untuk tiga anaknya (video)
Jakarta (ANTARA News) - Pembawa acara Donna Agnesia dan suaminya Darius Sinathrya membatasi dan mengawasi penggunaan gawai ketiga anak mereka.
Mereka hanya mengizinkan anak-anaknya menggunakan gawai pada akhir pekan dan libur sekolah, dan mengawasi permainan dan media sosial apa saja yang mereka lihat atau gunakan saat menggunakan gawai.
"Kita enggak pernah lepas mereka pakai gadget, kalau akhir pekan juga kita batesin pemakaiannya. Dan aku cuma ada satu gadget buat tiga anak, jadi mereka gantian pakainya," kata Donna.
"Enggak pernah (mereka) seharian main gadget karena buat aku, memang ada banyak positifnya, tapi lebih banyak yang negatif, apalagi dengan adanya kasus-kasus seperti paedofilia sekarang," katanya.
Ia juga punya rambu-rambu sendiri dalam mengunggah foto anak-anaknya ke jejaring sosial, berhati-hati agar tindakan itu tidak membuat anak-anaknya menjadi target kejahatan.
Meski pun ketiga anaknya memiliki akun di media sosial, ia tidak mengizinkan mereka mengelola, dan mengunggah foto mereka ke media sosial sendiri.
"Mereka enggak punya sosmed yang mereka pegang sendiri, yang mereka upload sendiri enggak punya, jadi selalu dalam pengawasan."
Demikianlah Artikel Donna Agnesia batasi gawai untuk tiga anaknya (video)
Sekianlah artikel Donna Agnesia batasi gawai untuk tiga anaknya (video) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.